SISTEM KOORDINASI DAN ALAT INDRA PADA MANUSIA
FUNGSI SISTEM KOORDINASI
Buku Paket Halaman 40
KOMPONEN SISTEM KOORDINASI
¢ RESEPTOR: Bagian
tubuh yang berfungsi sebagai penerima rangsangan, yaitu indra.
¢ KONDUKTOR: Bagian tubuh yang berfungsi sebagai penghantar rangsangan, yaitu sel-sel
saraf (neuron).
¢ EFEKTOR: Bagian
tubuh yang menanggapi rangsangan, yaitu otot dan kelenjar.
STRUKTUR SEL SARAF (NEURON)
p Badan sel: Badan sel saraf
mengandung inti sel dan sitoplasma.
p Dendrit: Dendrit adalah serabut-serabut
yang merupakan penjuluran sitoplasma. Dendrit berfungsi membawa rangsangan
ke badan sel.
p Akson: Berfungsi untuk membawa rangsangan dari badan sel ke sel saraf
lain. Dibungkus oleh selubung lemak yang
disebut myelin yang berfungsi untuk isolator
dan pemberi makan sel saraf.
MACAM-MACAM NEURON
berdasarkan fungsinya :
berdasarkan fungsinya :
(1) Neuron sensorik:
Neuron yang membawa rangsangan
dari reseptor
(indra) ke pusat
susunan saraf
(otak dan
sumsum tulang
belakang).
(2) Neuron konektor (asosiasi):
Neuron yang membawa rangsangan
dari neuron
sensorik ke neuron
motorik.
(3) Neuron motorik:
Neuron yang membawa rangsangan
dari pusat
susunan saraf ke
efektor (otot
dan kelenjar).
MACAM-MACAM NEURON
berdasarkan bentuknya :
berdasarkan bentuknya :
Jalan yang
Dilalui Rangsangan
GERAK BIASA
GERAK REFLEKS: Tiba-tiba dan tidak disadari
SISTEM SARAF MANUSIA
Sistem
Saraf Pusat
• Berfungsi mengatur seluruh
kegiatan tubuh manusia, tersusun dari:
1. Otak
2. Sumsum tulang belakang
OTAK
a. Otak besar
(cerebrum): Pusat kegiatan yang disadari
seperti berpikir, mengingat, berbicara, melihat, dan bergerak.
b. Otak tengah: Pusat refleks mata dan pusat pendengaran.
c. Sumsum lanjutan, pusat:
1) Pengendali pernapasan,
2) Penyempitan pembuluh darah,
3) Pengaturan
denyut jantung dan
suhu tubuh.
d. Otak kecil (cerebellum): Pusat
pengaturan keseimbangan
tubuh dan kerja otot ketika bergerak.
¢ Otak dilindungi oleh tengkorak. Sumsum tulang belakang
dilindungi oleh ruas tulang belakang.
¢ Sistem saraf pusat tersebut dilindungi oleh selaput
meningia.
Selaput meningia
terdiri dari tiga lapisan, yaitu pia mater, arakhnoid, dan dura mater.
1. Pia
mater
Selaput paling dalam
banyak mengandung pembuluh darah
berperan memberikan oksigen, zat makanan dan
mengeluarkan sisa metabolisme.
2.
Arakhnoid
terletak diantara piameter dan durameter,
berupa selaput jaringan yang lembut.
Diantara lapisan arakhnoid dan piameter terdapat
rongga yang berisi cairan serebrospinal yang berfungsi untuk melindungi
otak terhadap benturan pada tengkorak.
3. Dura
mater
lapisan terluar yang padat, keras dan bersatu dengan
tengkorak.
1) Otak Besar
¢ Otak terletak di dalam rongga tengkorak.
¢ Volume otak orang dewasa ±1.500 cm3.
¢ Otak embrio manusia dapat dibedakan 3 bagian, yaitu
otak depan, tengah, dan belakang.
¢ Otak depan berkembang membentuk otak besar (serebrum).
¢ Otak tengah berukuran kecil menghubungkan otak depan
dengan otak belakang.
¢ Otak belakang terdiri dari otak kecil (serebelum) dan sumsum lanjutan (medula
oblongata).
¢ Pada orang dewasa, yang tampak adalah bagian otak
besar, otak kecil, dan sumsum lanjutan.
2) Otak Kecil (Serebelum)
¢ Otak kecil terdiri atas 2 belahan, yaitu belahan kanan
dan belahan kiri.
¢ Belahan kanan dan
belahan kiri dihubungkan oleh jembatan Varol yang terletak di
bagian depan otak kecil.
¢ Otak kecil berfungsi untuk mengatur keseimbangan tubuh
dan mengkoordinasikan otot-otot sebagai alat gerak.
Benturan pada otak kecil dapat mengganggu keseimbangan
seseorang.
3)
Sumsum Lanjutan (Medulla Oblongata)
¢ merupakan penghubung antara otak kecil dengan sumsum
tulang belakang.
¢ terletak di bagian bawah otak besar, di depan otak
kecil.
¢ Bagian luar berwarna putih yang berisi dendrit dan
neurit. Bagian dalam berwarna abu-abu dan mengandung badan sel saraf.
¢ Fungsi: mengatur denyut jantung, kecepatan pernapasan,
suhu tubuh, tekanan darah, dan kegiatan tubuh lain yang tidak disadari.
b)
Sumsum Tulang Belakang (Sumsum Spinal)
¢ Terletak di dalam rongga ruas-ruas tulang belakang.
¢ Memanjang mulai dari ruas tulang leher sampai dengan
tulang pinggang kedua.
¢ Susunan sama dengan sumsum lanjutan.
¢ Di bagian dalam terdapat bagian yang berbentuk seperti
sayap kupu-kupu mengarah ke depan dan ke belakang.
¢ Bagian sayap depan disebut akar ventral
¢ Akar ventral banyak mengandung sel saraf motori.
¢ Bagian sayap belakang disebut akar dorsal.
¢ Akar dorsal banyak mengandung sel saraf sensori.
SUMSUM TULANG BELAKANG
Peran:
a) menghantarkan
rangsang
dari dan ke otak,
b) memberi
kemungkinan jalan terpendek gerak refleks
Susunan Saraf Tepi
¢ Susunan saraf tepi tersusun atas serabut-serabut saraf
yang keluar dari sistem saraf pusat.
ALAT INDRA
1.
Mata,
sebagai penerima rangsang cahaya.
2.
Telinga,
sebagai penerima rangsang getaran bunyi dan tempat beradanya indra
keseimbangan.
3.
Hidung,
sebagai penerima rangsang berupa gas.
4.
Lidah,
sebagai penerima rangsang zat yang terlarut.
5.
Kulit,
sebagai penerima rangsang sentuhan dan suhu.
Cara
Kerja mata
Ketika mata melihat jauh, lensa mata memipih agar bayangan benda jatuh
tepat di bintik kuning.
KELAINAN MATA
(1)
Rabun
jauh (miopi), disebabkan lensa mata terlalu cembung atau garis tengah mata
terlalu panjang sehingga bayangan benda terbentuk di depan bintik kuning. Dapat
ditolong dengan lensa cekung (-).
(2)
Rabun
dekat (hipermetropi), disebabkan lensa mata terlalu pipih atau garis tengah
mata terlalu pendek sehingga bayangan benda terbentuk di belakang bintik
kuning. Dapat ditolong dengan lensa cembung (+).
SISTEM HORMON
KELENJAR
|
HORMON
|
FUNGSI
|
AKIBAT KEKURANGAN
|
Hipofisis
|
Somatotrof
|
Merangsang
pertumbuhan
|
Dwarfisme
(kerdil)
|
Tiroid
(gondok)
|
Tiroksin
|
Mempengaruhi
pertumbuhan dan mental
|
Kretinisme
(kerdil & cacat mental)
|
Paratiroid
(anak gondok)
|
Parathormon
|
Mengatur
kalsium dalam darah
|
Kejang
otot
|
Adrenal
(anak ginjal)
|
Adrenalin
|
Mengubah
glikogen menjadi glukosa, meningkatkan denyut jantung
|
Lemas
|
Pankreas
|
Insulin
|
Mengubah
glukosa menjadi glikogen
|
Diabetes
melitus
|
Gonad
(testis)
|
Testosteron
|
Mengatur
ciri sekunder pria
|
Ciri
sekunder pria tidak tampak
|
Gonad
(ovarium)
|
Estrogen
|
Mengatur
ciri sekunder wanita, pematangan sel telur
|
Sel
telur sulit matang
|
PERBDAAN SISTEM HORMON DENGA SISTEM
SARAF
YANG DIPERHATIKAN
|
SISTEM HORMON
|
SISTEM SARAF
|
Terdiri
dari
|
Kelenjar
|
Jaringan
saraf
|
Pesan
|
Hormon
(zat kimia)
|
Impuls
|
Diedarkan
|
Dalam
darah
|
Seanjang
sel saraf
|
Kecepatan
|
Lambat
|
Cepat
|